Cara Mudah Mengatasi Kecemasan
Pernah ada seorang perempuan
muda yang ke Rumah Admin mengeluh tentang kecemasan yang dirasakannya.
Dari raut mukanya terlihat tegang dan cemas. Duduknya tak bisa diam,
gugup dan bicaranya tidak bisa lancar. yang terus menghantuinya jika
berhadapan dengan pimpinan dimana tempatnya bekerja. Belum lama dia
mendapatkan promosi jabatan, suatu hari dia kena marah luar bi...asa
dari atasannya. Sejak itu kecemasan muncul setiap saat setiap kali
hendak bertemu dengan atasannya. Sebelum bertemu sudah mengeluarkan
keringat dingin. dirinya gemetar dan ketakutan. Beberapa waktu lalu dia
kehilangan buku laporan yang harus diserahkan kepada atasannya. Sebelum
bertemu dia merasakan jantungnya berdebar-debar, tubuhnya lemas dan
terjatuh pingsan sampai harus dibawa ke Unit Gawat Darurat namun
dokternya menyatakan dirinya sehat walafiat.
Beberapa hari
kemudian, pada malam hari tidak bisa tidur. Pikirannya tidak bisa
tidur. Kalut dan merasa tidak punya harapan karena sakitnya terus
menerus muncul. Dokter memberikannya obat agar bisa tidur lelap. tanpa
obat tidur dia tidak bisa tidur. Seringkali terbangun sekujur tubuhnya
terasa panas. Setiap bangun tidur badannya terasa lelah tapi ingin
tidur kembali tidak bisa. Dalam kondisi seperti dirinya pengen berhenti
kerja namun takut tidak mendapatkan pekerjaan baru. Suaminya juga
bekerja. Hubungan rumah tangga mengalami pasang surut dengan berbagai
permasalahan. Kondisi kecemasan yang dialaminya berpengaruh kepada
hubungan rumah tangga. Terkadang pertengkaran tidak bisa terhindarkan
karena tidak adanya sebuah alasan.
‘Mas Ipoel, bagaimana cara
saya untuk menghadapi cemasan?’ tanyanya. Cara mudah untuk mengatasi
kecemasan, depresi dan kepanikan, saya menganjurkan berdzikir dan
berdoa secara sungguh-sungguh dengan mengucapkan ‘Hasbunallah wanikmal
wakil’ Cukuplah Allah (sebagai penolong) kami dan Dia sebaik-baik
pelindung (QS. ali Imran : 173). Menyadarkan dirinya agar bertawakal
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kekuatan yang besar.
Pemulihannya begitu cepat disertai dengan kesungguhan berharap hanya
kepada Allah.
Seminggu kemudian perempuan muda itu kembali ke
Rumah Admin diantar oleh sang suami, wajahnya terlihat segar dan
senyumnya yang cerah, mengatakan kepada saya bahwa dirinya sudah tidak
lagi meminum obat penenang, tidur sudah nyenyak dan kecemasan yang
dirasakan sudah menghilang, hubungan dengan atasannya di kantor tidak
lagi membuatnya ketakutan. Rumah tangganya lebih harmonis. Dalam
penuturannya, ‘Alhamdulillah Mas Ipoel, sejak saya berdzikir dan berdoa
itu obat yang paling ampuh menyembuhkan penyakit saya.’ Kebahagiaan itu
hadir menyelimuti dirinya, bersama suami penuh kebahagiaan. Subhanallah.
‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baiknya
pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar
dari Allah, mereka ditimpa suatu bencana dan mengikuti keridhaan Allah.
Allah mempunyai karuina yang besar.’ (QS. Ali Imran : 173 -174).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar